Sinopsis Oh My Lady Episode 15

Written by Yui Shinji 0 comments Posted in:

Orang dewasa berpencar dan memeriksa semua bagian toko untuk mencari Ye Eun. Kae Hwa dilanda rasa bersalah dan menyalahkan dirinya atas hilangnya Ye Eun. Min Woo melihat Kae Hwa kehilangan kesabarannya. Kae Hwa berkata kalau dia seharusnya tidak membiarkan Ye Eun pergi sendiri. Dia khawatir jika gadis itu tidak akan ditemukan. Min Woo menarik Kae Hwa mendekat dan menjamin kalau Ye Eun bakal ditemukan. Shi Joon dan Yu Ra menyaksikan pemandangan ini. Mereka berdua terlihat kaget.

Ye Eun akhirnya muncul. Min Woo melihat putrinya sedang berdiri di samping sebuah karton besar berbentuk Min Woo sambil memegang tangan karton itu lalu memanggil namanya, “Kemarilah putriku!” Para saksi yang ada disana langsung mengambil kamera mereka dan mulai memotret termasuk Han. Akan tetapi, Min Woo sama sekali tidak memedulikan mereka.

Ye Eun dibawa ke apartemen Min Woo untuk menginap. Min Woo menyelimuti putrinya di atas tempat tidur. Sementara itu, Kae Hwa yang ada di ruang tamu melihat kotak yang dikirim Yeon Hee yang berisi perlengkapan bayi Ye Eun. Kae Hwa akhirnya pulang dan dia bilang kalau dia akan kembali besok untuk mengambil Ye Eun. Dalam perjalanan keluar dari apartemen, Kae Hwa mengingat kembali betapa baiknya Min Woo di toko tadi. Dia bahkan mau menenangkan Kae Hwa.

Min Woo memasakkan sarapan untuk Ye Eun dan mendandaninya sebelum pergi ke sekolah. Dia bahkan memuji kalau Ye Eun cantik dan hal itu pasti menurun dari gen ayahnya (yap, soalnya ayah Ye Eun ganteng banget!!!!). Ye Eun hanya menjawab, “Ya,” Dan inilah untuk pertama kalinya Min Woo mendengar anaknya bersuara. Min Woo: “Kau baru saja merespon, kan?”

Min Woo lalu mengantarnya ke sekolah. Setibanya kembali di rumah, dia dihadang oleh para wartawan di lobby. Di dalam apartemen Min Woo, Yoon Seok sudah menunggu dengan marah. Dia menelpon untuk membatalkan acara pertemuan Min Woo. Yoon Seok begitu marah hingga dia melempar hp-nya ke Min Woo dan mengenai rak buku, membuat sesuatu pecah.

Yoon Seok mengatakan kalau dia sudah mengalami kerugian dan harus membayar ganti rugi sebesar 3 milyar won. Min Woo dengan tenang mengatakan agar Yoon Seok menggunakan uangnya saja. Yoon Seok sama sekali tidak terkesan dengan sikap ini – jadi sekarang Min Woo merelakan uangnya dan rela hidup tanpa apapun? Ini artinya Min Woo harus pindah dari apartemennya yang mewah. Yoon Seok berkata kalau Min Woo harus bersiap-siap melakukan itu.

The Show Company juga dapat masalah. Investor mungkin tidak akan mau menerima Min Woo di acara musikal. Jae Hee membentak Kae Hwa karena menyembunyikan berita sebesar itu. Tapi Jin Ho bersikap lebih adil dengan berkata kalau karena Min Woo-lah mereka dapat melaksanakan acara musikal dan mendapat perhatian besar. Mereka berharap Shi Joon akan mengambil langkah tegas.

Kae Hwa dengan ragu bertanya pada Shi Joon, apa benar investor tidak akan mengijinkan Min Woo tampil di acara musikal. Shi Joon harus berbicara pada investor untuk mendapat kejelasan. Jika Shi Joon memaksa mungkin Min Woo bisa tetap tampil. Tapi Shi Joon malah bertanya, “Apa ada alasan aku harus melakukan itu?” Kae Hwa mulai menjelaskan kalau belakangan ini Min Woo sudah bekerja keras. Tapi Shi Joon memotong kalau Kae Hwa yang mendorongnya – Kae Hwa mungkin sudah membawa Min Woo kemari tapi dia tidak punya kewenangan dalam hal casting. Kae Hwa juga harus bisa membedakan urusan pribadi dan pekerjaan.

Min Woo bertemu dengan Shi Joon dan langsung mengatakan masalahnya, “Apa yang terjadi padaku sekarang?” Di masa lalu, proyek Min Woo bakal dibatalkan kalau ada skandal yang muncul. Jadi, dia ingin tahu dimana dia berdiri sekarang. Shi Joon menjawab kalau dia sendiri belum tahu. Dia baru akan memutuskan setelah melihat reaksi produser dan investor. Min Woo menerima berita ini dengan matang dan berterima kasih pada Shi Joon sebab sudah mau meluangkan waktu untuknya.

Shi Joon bertanya pada Min Woo tentang keinginannya. Dia ingin tahu bagaimana Min Woo akan menyelesaikan masalah ini. Shi Joon juga menyerahkan kunci studio sambil berkata kalau malam ini tidak akan ada orang disana jadi Min Woo bisa latihan di tempat itu. Min Woo dibuat bersemangat oleh sikap Shi Joon ini. Itu artinya, Shi Joon tidak akan menyerah.

Min Woo sekarang menjadi berita hangat di internet. Kae Hwa sendiri bisa melihatnya saat online. Banyak yang mengomentari dengan kejam dan menyuruh Min Woo berhenti saja dari dunia hiburan. Lebih banyak pula orang yang berkumpul di depan apartemen Min Woo, jadi dia memutuskan pergi ke tempat Kae Hwa. Dia membawa makanan dan masuk ke dalam ruangan yang kosong. Di dalam sana, Min Woo melihat gambar Ye Eun. Salah satunya adalah saat mereka pergi ke kebun binatang.

Kae Hwa dan anak-anak sampai di rumah dimana Min Ji menemukan makanan di meja. Kae Hwa tahu kalau Min Woo datang kesini tadi. Dia kemudian pergi ke tempat Min Woo dan berusaha menghindari kerumunan orang. Kae Hwa bertanya pada penjaga apakah Min Woo sudah datang dan penjaga itu menjawab kalau Min Woo belum datang.

Min Woo akhirnya menelpon malam itu. Dari informasinya, Kae Hwa memutuskan untuk pergi ke studio saja. Kae Hwa tersenyum melihat Min Woo yang sedang latihan. Mereka kemudian duduk dan mulai mengobrol. Min Woo mengatakan kalau dia mendapat kiriman dari Yeon Hee. Dia meminta Min Woo untuk tidak mencarinya lagi. Min Woo menjelaskan kalau Yeon Hee adalah salah satu wanita yang dikencaninya dan dia sama sekali tidak punya kenangan khusus dengan wanita itu.

Selama mereka berhubungan, Min Woo berpikir jika dia mencintai Yeon Hee. Tapi, setelah mereka berpisah, dia hanya menjadi kenangan. “Aku tidak tahu waktu Ye Eun dilahirkan. Kenyataan kalau Ye Eun lahir dari hubungan tidak jelas membuatku merasa sangat bersalah padanya. Aku benar-benar merasa bersalah sebab dia memiliki ayah dan ibu yang tidak bertanggung jawab!”

Kae Hwa mengatakan kalau dia yakin bila Min Woo mampu melakukan yang terbaik. Min Woo tidak yakin dan dia ketakutan. Apa bisa pria seperti dia membesarkan Ye Eun dengan baik? Apalagi sekarang dia sudah kehilangan uangnya. “Bisakah aku menjadi ayah yang baik? Aku tidak tahu.” Min Woo sedih dan Kae Hwa mulai menyemangatinya, “Kau bisa melakukannya. Min Woo yang aku lihat sampai sekarang mampu melakukan yang terbaik.” Kae Hwa meminta Min Woo untuk tidak takut dan tidak menyerah.

Shi Joon bertemu dengan Jung Ah di sebuah hotel. Itu adalah tempat favorit Jung Ah. Mereka duduk bersama. Shi Joon bertanya-tanya kapan pertama kali mereka mulai bermasalah. Jung Ah heran dan bilang kalau Shi Joon berkata seperti itu karena dia merasa terganggu mencarinya dan menambahkan kalau sebaiknya Shi Joon berbicara terbuka saja.

Shi Joon berkata jika dulu dia sama sekali tidak ingin membicarakan tentang kehilangan bayi mereka. Sebagai seorang pria, dia merasa gagal melindungi istrinya jadi lebih baik dia tidak membicarakannya. Sementara itu, Jung Ah menganggap bila kehilangan bayi mereka itu adalah salahnya.

Shi Joon menyebutkan nama seorang aktor baru kepada pegawainya. Dia mengumumkan kalau mereka akan menggunakan aktor ini dalam acara musikal mereka. Dia telah berusaha keras untuk mendapatkan aktor ini sebab dia adalah salah satu yang berbakat di dunianya. Jin Ho dan Jae Hee tidak terkejut tapi Kae Hwa benar-benar merasa sedih untuk Min Woo.

Shi Joon memperhatikan reaksi Kae Hwa. Dia mengaku jika dia setuju dengan keputusan itu demi kepentingan perusahaan. Hanya saja, Kae Hwa berharap Shi Joon bisa memakai Min Woo saja, yang memang punya potensi. Belakangan ini, dia sudah berusaha keras untuk peran tersebut. Bahkan, pandangan matanya kini sudah berubah, penuh dengan harapan.

Shi Joon memperhatikan jika jawaban Kae Hwa mencerminkan kedekatan mereka, dia mengenal Min Woo cukup dekat hingga bisa membaca pandangan matanya. Kae Hwa menjawab, “Aku mempercayai Min Woo!” Dia tidak memaksa Shi Joon untuk mengubah pikirannya. Shi Joon adalah yang menentukan segala keputusan. Kae Hwa hanya mencoba mengemukakan pendapatnya.

Yoon Seok menunjukkan sebuah artikel yang memberitakan kalau Min Woo telah diganti. Dia berkata, “Aku sudah mengatakan padamu.” Lalu menyerahkan sebuah skrip drama pada Min Woo. Bukan peran utama tapi setidaknya hal itu bakal membantu. Min Woo berkata, “Aku tidak bekerja denganmu lagi!” Yoon Seok bilang apakah Min Woo bisa mengatur segalanya tanpa dirinya. Min Woo hanya bilang, “Tidak. Aku tidak bisa! Tapi aku ingin mencoba berusaha sendiri!”

Yoon Seok sangat terganngu mendengar ucapan ini. Dia berkata kalau segalanya bisa bertambah buruk. Apa yang dia pikirkan? Tapi Min Woo tidak goyah – bahkan dia terlihat sangat tenang. Dia setuju pada pendapat Yoon Seok, “Tapi, jika aku terus hidup seperti ini, aku rasa aku akan malu nanti. Aku ingin mencoba hidup dengan cara berbeda!”

Min Woo bertemu dengan Shi Joon. Dia ingin membuktikan kalau dia sudah berubah. “Sekarang aku ingin melakukannya. Aku ingin berdiri disana bukan sebagai idola tapi sebagai aktor!” Shi Joon bertanya apakah Min Woo yakin bisa melakukannya. Min Woo berkata dia akan mencoba. Dia juga mengutip perkataan Shi Joon dengan mengatakan kalau dulu ada orang yang pernah memberitahunya kalau orang-orang tidak mencoba sesuatu karena mereka yakin tapi mereka mengembangkan keyakinan itu setelah mereka melakukannya. Min Woo: “Tolong tepati janjimu. Tolong berikan aku kesempatan!”

Yu Ra benar-benar merasa bersalah atas apa yang diperbuatnya. Dia hanya ingin lebih dekat dengan Ye Eun. Min Woo berkata kalau hal itu tidak apa-apa. Mereka sudah menemukan Ye Eun dan itulah hal yang paling penting. Ini tidak cukup untuk menghilangkan rasa bersalah Yu Ra. Dia lalu mengingatkan tentang semua pekerjaan Min Woo yang dibatalkan. Semuanya karena Yu Ra. Min Woo menjawab jika Yu Ra tidak perlu merasa bersalah – dia yang salah karena menyembunyikan keberadaan Ye Eun. Dia juga minta maaf karena sudah berbohong. Yu Ra berkata, “Kau pasti sangat menyayangi Ye Eun. Aku pikir kau merasa anak-anak itu menyebalkan tapi kelihatannya kau telah berubah. Kau terlihat telah mampu bersikap dewasa sekarang!”

Sekarang, Yu Ra harus menjamin jika Min Woo tidak membencinya. Dia bertanya apakah hubungan Min Woo dengan Kae Hwa? Apa Min Woo hanya merasa kasihan padanya? Tidak ada apa-apa, kan? Min Woo menjawab, “Tidak.” Yu Ra bertanya lagi, pertanyaan mana yang Min Woo jawab. Min Woo, “Aku tidak merasa tidak ada apa-apa!”

Ada berita baru lagi. Sebuah wawancara dengan ibu Ye Eun muncul di internet. Berita itu menyatakan kalau ibu Ye Eun merasa menjadi korban dari Min Woo. Kae Hwa sama sekali tidak memercayainya. Berita itu pasti bohong. Tapi, Jae Hee merasa kalau hal itu tidak apa-apa. Setelah tahu siapa reporter yang menyebar isu itu, Kae Hwa mulai beraksi. Dia mendatangi beberapa wartawan yang tinggal di lobby apartemen Min Woo sambil membawa dua ember. Dia langsung mencari Han. Dan saat dia melihat Han, Kae Hwa mendekatinya dan menyiramnya dengan air.

Kae Hwa menuduh Han telah menyebar berita bohong. Kemudian dia beralih ke kerumunan dan mengatakan kalau Min Woo dan ibu Ye Eun tidak seperti yang di gambarkan oleh umum. Min Woo bekerja keras untuk membesarkan anaknya. Kalau sampai Ye Eun menerima akibat dari berita yang beredar selama ini, siapa yang akan bertanggung jawab terhadap gadis itu.

Para wartawan terlihat malu. Mereka terkesan pada apa yang dilakukan Kae Hwa. Mereka pun mulai mengarahkan kamera ke Kae Hwa dan mulai mencari informasi. Kae Hwa tahu hal ini berbahaya dan lari. Dia bertemu dengan Min Woo yang sedang memarkir mobil. Kae Hwa masuk dan menyuruh Min Woo untuk kabur secepatnya.

Kae Hwa meminta Min Woo untuk tidak merasa down pada apa yang terjadi. Dia meminta Min Woo untuk beristirahat dan memulihkan tenaganya agar bisa bekerja lebih baik lagi. Min Woo sebenarnya sudah bisa menangani apa yang terjadi karena itu di terlihat biasa-biasa saja. Min Woo berkata kalau dia tidak akan membiarkan para wartawan itu mengacaukan hidupnya.

Sekarang Kae Hwa khawatir kalau apa yang dia lakukan tadi dihadapan wartawan bakal membuat gossip bertambah buruk. Dia juga bilang kalau wartawan menulis hal buruk tentang Ye Eun maka mereka akan merasakan akibatnya. Kae Hwa mengatakan kalau Min Woo pasti sulit pulang malam ini, tapi Min Woo hanya berkata, “Kalau begitu, sekarang aku ada dalam tanggung jawabmu!”

Melihat Min Woo memanjakan Ye Eun, Min Ji berkata, “Kelihatannya kau ayah yang baik.” Dia kemudian mengajak Min Woo bermain. Mereka terlihat sangat senang dan Kae Hwa yang menyaksikan semua ini juga jadi senang.

Yu Ra minum. Dia mencoba untuk mencari tahu apa rahasia Kae Hwa. Tae Gu juga tidak mengerti kenapa Min Woo bisa jatuh cinta pada Kae Hwa padahal ada Yu Ra yang lebih cantik. Lebih pintar dan lebih muda. Dia memutuskan kalau Min Woo pasti sudah gila karena memilih Kae Hwa.

Sementara itu, Min Woo terus berlatih untuk perannya di acara musikal. Di sisi lain, perusahaan terus mempersiapkan acara musikal itu. Sampai tibalah waktunya konferensi pers. Kae Hwa sedang memperispkan meja untuk acara konferensi pers. Dia memandang sedih kursi aktor baru. Kursi itu seharusnya untuk Min Woo. Kemudian, Min Woo mendapatkan keputusan akhir Shi Joon. Para pemain acara musikal itu diperkenalkan dan setelah aktor utama memberi hormat, Jin Ho mulai lanjut ke acara selanjutnya. Dia terkejut dan memandang Shi Joon penuh tanya. Ada catatan tambahan di kertasnya dan disana tertulis: Sung Min Woo.

Semua orang terkejut. Min Woo keluar dari belakang panggung dan duduk di kursi terakhir. Shi Joon menjelaskan kalau akan ada peran ganda. Shi Joon menangani masalah peran ini dengan sangat baik hingga acara musikal itu mendapat banyak perhatian. Kae Hwa sangat gembira, karena Min Woo mendapatkan kesempatan untuk membuktikan dirinya dan Shi Joon yang sudah memberikannya kesempatan untuk mencoba.

Dan acara musikal pun dibuka. Pertunjukkan itu berjalan baik dan saat giliran Min Woo, dia membawakan perannya dengan baik yang dimulai dengan sebuah monolog, “Hyung, aku ingin menjadi lebih keren darimu. Lebih pintar, lebih baik, dan lebih mengesankan darimu!” Dan Min Woo pun mulai menyanyi solo, membawakan lagi berjudul ‘Aren’t I a fool?’

I’m so foolish
I didn’t see you in pain
Why did I see you so late
I held you and saw you every day,
but my spirit has grown tired
If I come closer, we get more hurt

I cry without a sound
I laugh without a care
From behind you, I swallow the words
“Don’t go, don’t go”

You’re so beautiful
I loved you so much
Saying I’ve forgotten
is all a lie

Please don’t go, don’t go
Come back, come back

Lagu itu memberi kesan luar biasa. Setelah acara berakhir, Min Woo membungkuk dan Kae Hwa maju ke depan untuk memberikannya sebuah buket bunga. Min Woo menarik Kae Hwa lebih dekat dan memeluknya. Para penonton menyukai hal ini dan mereka berteriak lebih keras lagi. Kae Hwa merasa sangat malu dan kabur dari sana.

Min Woo menemukan Kae Hwa dibelakang pangung setelah panggung kosong. Kae Hwa memandang panggung dengan rasa puas. Dia akhirnya bisa sampai ke titik ini setelah mengalami banyak masalah. Dia puas karena acaranya sangat sukses. Kae Hwa berkata pada Min Woo kalau dia tampil sangat baik hari ini dan bertanya-tanya apa yang akan dikatakan Koran besok.

Min Woo berkata, “Tidak masalah apa yang akan dikatakan orang lain.” Dia yakin, dia bisa bekerja lebih baik lagi. Kae Hwa percaya padanya. Kemudian Min Woo kembali bertanya, “Apa kau benar-benar mempercayaiku?” Kae Hwa dengan cepat berkata ya. Kae Hwa tidak memperhatikan ekspresi wajah Min Woo saat dia berbalik dan menatapnya dan bilang, “Kae Hwa, apa kau mau pindah ke tempatku?”

Kae Hwa tidak menanggapi dengan serius karena dia berpikir kalau Min Woo memintanya untuk jadi pembantu lagi. Tapi, kemudian Min Woo menambahkan, “Tolong jadilah Ibu Ye Eun. Ibu yang sesungguhnya!”

0 comments:

Post a Comment